Salam Unik'ing, kali ini saya akan membahas Uniknya Kemaluan Pria, karena sedikit vulgar, jadi saya membedakan beberapa kata dan saya persingkat namun jelas. Akan tetapi banyak pria atau wanita yang ingin tahu lebih dalam tentang kemaluan, tapi takut untuk bertanya. Ini karena hal tersebut masih dianggap tidak pantas untuk dibicarakan.
Seperti dilansir dari WebMD, ada lima hal yang perlu diketahui tentang penis, yaitu sebagai berikut:
Kemaluan sebenarnya berbentuk seperti boomerang. Sama halnya ketika melihat pohon di tanah, kita tidak bisa melihat akar kemaluan yang tersembunyi di dalam pelvis dan menempel pada tulang kemaluan.
Salah satu metode operasi pembesaran kemaluan adalah untuk memotong ligamen yang memegang akar penis di dalam pelvis. Operasi ini dapat memberikan panjang tambahan jika penis lebih menonjol dari tubuh, tetapi ada efek samping.
Ligamen ini, yang disebut ligamen suspensorium, membuat ereksi menjadi kokoh. Dengan pemotongan ligamen berarti penis kehilangan arah sudut ke atas dan bergoyang di pangkalan. Kurangnya kekokohan dapat mengakibatkan cedera.
Sobat Unik'ing baru baca kemaluan bisa patah ? benar ga sih ? Oke baca saja selengkapnya.
Tidak terdapat tulang pada kemaluan, tapi kemaluan juga bisa patah. Hal ini yang disebut fraktur kemaluan, dan bukan merupakan cedera ringan.
Bila ini terjadi akan terdengar suara sentakan, dan kemudian kemaluan berubah menjadi hitam dan biru, disertai rasa sakit yang mengerikan. Fraktur kemaluan terbilang langka, dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung sangat kaku.
Cara mencegah fraktur kemaluan adalah tidak memperlakukannya terlalu kasar. Fraktur penis bisa terjadi ketika pria terlalu keras dan cepat selama berhubungan seks, sehingga menabrak tulang kemaluan pasangannya. Selain itu, wanita yang bergerak liar saat berhubungan seks juga dapat mematahkan penis pria.
Namun, sindrom Peyronie atau kemaluan bengkok merupakan kondisi yang cenderung muncul lebih relevan pada pria tua. Ereksi pada pria tua mungkin tidak kaku, tapi masih cukup keras untuk melakukan hubungan seks. Seiring waktu, jika penis terlalu membentuk sudut dengan cara tertentu saat berhubungan seks, dapat membentuk jaringan parut yang menyebabkan kemaluan bengkok.
Hanya itu saja yang saya sampaikan untuk sobat Unik'ing. Sekian dari saya Salam.
Seperti dilansir dari WebMD, ada lima hal yang perlu diketahui tentang penis, yaitu sebagai berikut:
1. Kelamin Pria Sebenarnya Berbentuk Seperti Boomerang
Kemaluan sebenarnya berbentuk seperti boomerang. Sama halnya ketika melihat pohon di tanah, kita tidak bisa melihat akar kemaluan yang tersembunyi di dalam pelvis dan menempel pada tulang kemaluan.
Salah satu metode operasi pembesaran kemaluan adalah untuk memotong ligamen yang memegang akar penis di dalam pelvis. Operasi ini dapat memberikan panjang tambahan jika penis lebih menonjol dari tubuh, tetapi ada efek samping.
Ligamen ini, yang disebut ligamen suspensorium, membuat ereksi menjadi kokoh. Dengan pemotongan ligamen berarti penis kehilangan arah sudut ke atas dan bergoyang di pangkalan. Kurangnya kekokohan dapat mengakibatkan cedera.
2. Kemaluan Bisa Patah
Sobat Unik'ing baru baca kemaluan bisa patah ? benar ga sih ? Oke baca saja selengkapnya.
Tidak terdapat tulang pada kemaluan, tapi kemaluan juga bisa patah. Hal ini yang disebut fraktur kemaluan, dan bukan merupakan cedera ringan.
Bila ini terjadi akan terdengar suara sentakan, dan kemudian kemaluan berubah menjadi hitam dan biru, disertai rasa sakit yang mengerikan. Fraktur kemaluan terbilang langka, dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung sangat kaku.
Cara mencegah fraktur kemaluan adalah tidak memperlakukannya terlalu kasar. Fraktur penis bisa terjadi ketika pria terlalu keras dan cepat selama berhubungan seks, sehingga menabrak tulang kemaluan pasangannya. Selain itu, wanita yang bergerak liar saat berhubungan seks juga dapat mematahkan penis pria.
Namun, sindrom Peyronie atau kemaluan bengkok merupakan kondisi yang cenderung muncul lebih relevan pada pria tua. Ereksi pada pria tua mungkin tidak kaku, tapi masih cukup keras untuk melakukan hubungan seks. Seiring waktu, jika penis terlalu membentuk sudut dengan cara tertentu saat berhubungan seks, dapat membentuk jaringan parut yang menyebabkan kemaluan bengkok.
Hanya itu saja yang saya sampaikan untuk sobat Unik'ing. Sekian dari saya Salam.